kasidah-kasidah cinta

Duhai cinta yang terbakar...

Bakarlah gelora hati dalam jiwa hingga berabu...

Menangislah jika harus menangis ....

Maka tangismu laksana lautan tinta kasih, yang mengisi mata penanya dengan senandung harapan- akan cinta dan anugerah...

Tiap usapan tangismu , baginya laksana tarian hati, tarian pena- yang bergerak dengan sendirinya pada secarik kertas keabadian ....


Duhai cinta yang berhembus...

Bila terdengar namamu -baik yang tersamar maupun tidak...

maka keluarlah syair-syair indah dari bibirnya...

lalu jiwanya hancur berkeping-keping melebur dan menyatu bersama kidung kasih Ilahi....


Duhai cinta yang menyejukkan...

Tersenyumlah dari barisan butir mutiaramu, dari bibir merahmu.....

Maka engkau telah membukakan jendela ilham baginya....

dan, Kau tenggelamkan dirinya dilautan inspirasi yang tak bertepi dan berdasar...


Duhai cahaya cinta yang berkilauan....

Kedipkanlah kilau -dua bola mata indahmu.....

Maka kedipmu laksana anak panah, yang menusuk tepat dijantung hatinya...lalu dia binasa...


Duhai keheningan cinta yang mendamaikan ...

Takkala dirimu bersenandung dikeremangan malam...

Maka senandungmu bangkitkan Sang Jiwa dari kematian panjangnya...

Sadarkan Sang Pencinta dari kesepiannya yang mencekam,

Membuatnya selalu terjaga

dari titian siang dan malam tuk melukiskan keagungan cinta....


Duhai cinta yang bersahaja...

Engkau adalah tahta baginya, engkau adalah kehidupan dan kematiannya...

Maukah kau berkorban bagi ketulusan cintanya?...