Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

METODE MENGAJAR



METODE Mengajar Secara Individual dan Kelompok:

Individual:

1. Ceramah
2. Tanya jawab

3. Diskusi
4. Kerja kelompok
5. Demonstrasi dan Eksperimen
6. Sosiodrama dan bermain peran

7. Pemberian tugas belajar dan resitasi
8. Drill ( Latihan )
9. Karyawisata
10. Pemecahan masalah ( Problem Solving )

Kelompok:
1. Seminar
2. Simposium
3. Forum

4. Panel
5. Musyawarah. Kerja



Perlunya Variasi Penggunaan Metode Mengajar:


 Salah satu komponen keahlian seorang dosen adalah metode mengajar, yaitu kemampuan menyampaikan pengajaran kepada mahasiswa

 Tidak ada satu metodepun yg dianggap paling baik diantara metode-metode yg lain. Tiap metode mempunyai karakteristik tertentu dengan segala kelebihan dan kelemahannya
 Ada kalanya dosen perlu menggunakan bebe
rapa metode (variasi) dalam menyampaikan suatu pokok bahasan tertentu
 Bagi dosen yang punya kelemahan dalam berbicara/ceramah dapat diatasi/ditutup dengan metode lain
 Keberhasilan penyampaian pembelajaran sangat tergantung pada ketepatan dalam pemilihan metode mengajar

1. Metode Ceramah
Ceramah : penuturan / penerangan secara lisan
/ berbicara oleh dosen terhadap kelas. Kapan digunakan ? Yaitu jika dosen :

 Akan menyampaikan fakta/pendapat, dan tdk t
erdapat bahan bacaan yang menerangkan fakta yg dimaksudkan
 Akan menyampaikan pengajaran kpd sejumlah mahasiswa yg besar
 Adalah pembicara yg bersemangat, antusias, sehingga dpt memotivasi mahasiswa utk mengerjakan suatu pekerjaan
 Akan menyimpulkan pokok-pokok penting yang telah diajarkan, sehingga memungkinkan mahasiswa utk melihat lebih jelas hubungan antara pokok yang satu dengan yang lainnya
 Akan memperkenalkan pokok bahasan baru



Kelebihan dan Kelemahan

 Dosen tak dapat mengetahui sampai dimana mhs telah mengerti pembicaraan- nya

 Kata-kata yg diucapkan dosen ditafsirkan lain oleh mahasiswa
 Dosen menguasai arah pembicaraan seluruh kelas
 Organisasi kelas sederhana


2. Metode Tanya Jawab :

Metode mengajar yang berusaha menanyakan apakah mahasiswa telah mengetahui fakta fakta tertentu yang sudah diajarkan, dan ingin mengetahui tingkat-tingkat proses pemikiran mahasiswa . Kapan digunakan ? Yaitu jika dosen ingin:

 Melanjutkan pelajaran yang lalu.
 Menyelingi pembicaraan untuk mendapatkan kerjasama mahasiswa.
 Memimpin pengamatan dan pemikiran mahasiswa.

Kelebihan dan Kelemahan

 Kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan
 Membutuhkan waktu lebih banyak
 Kelas lebih aktif
 Memberi kesempatan mhs untuk bertanya, shg dosen mengetahui hal-hal yg belum dimengerti mhs
 Dosen dpt mengetahui sampai di mana penangkapan mhs tehadap segala sesuatu yg diterangkan


3. Metode Diskusi :
Cara penyampaian bahan pelajaran dimana dosen memberi kesempatan kepada mhs untuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah Kapan digunakan?

 menguji kemungkinan jawaban yang dpt dipertahankan lebih dari sebuah persoalan.
 tidak menanyakan “manakah jawaban yang benar” tetapi lebih menekankan kepada “mempertimbangkan dan membandingkan”
 menarik minat mahasiswa dan sesuai dengan taraf kemampuannya

Peranan Dosen :
 Pengatur lalu lintas
 Dinding penangkis
 Penunjuk jalan

Kelebihan dan Kelemahan
 Pendapat serta pertanyaan mhs dpt menyimpang dari pokok persoalan
 Kesulitan dlm menyimpulkan sering menyebabkan tdk ada penyelesaian
 Membutuhkan waktu cukup banyak
 Mhs belajar bermusyawarah
 Mhs mendapat kesempatan untuk menguji tingkat pengetahuan masing-masing
 Belajar menghargai orang lain
 Mengembangkan cara ber-pikir dan sikap ilmiah

4. Metode Kerja Kelompok
Kerja kelompok : suatu kegiatan pembelajaran dimana mhs dlm suatu kelas dipandang sbg suatu klpk atau dibagi atas klpk-klpk kecil utk mencapai suatu tujuan pengajaran tertentu Kapan digunakan ?

 Untuk mengatasi kekurangan alat-alat pelajaran
 Pengelompokan atas dasar perbedaan kemampuan belajar
 Pengelompokan atas dasar perbedaan minat belajar
 Pengelompokan untuk memperbesar partisipasi tiap mhs
 Pengelompokan untuk pembagian pekerjaan
 Pengelompokan untuk kerjasama secara efisien menuju ke suatu tujuan


Kelebihan dan Kelemahan
 Adanya sifat-sifat pribadi yg ingin menonjolkan diri, atau sebaliknya yg lemah merasa rendah diri dan selalu tergantung kpd orang lain
 Jika kecakapan tiap anggota tdk seimbang, akan menghambat kelancaran tugas, atau didominasi oleh seseorang
 Dapat memupuk rasa kerjasama
 Suatu tugas yang luas dapat segera diselesaikan
 Ada persaingan yang sehat


5. Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Demonstrasi: menunjukkan kepada kelas
Eksperimen: mencoba mengamati sesuatu, mengamati proses dan hasil percobaan Kapan digunakan ? Yaitu untuk menjawab pertanyaan :

 “Bagaimana cara mengatur sesuatu” ?
 “Bagaimana membuatnya” ?
 “Bagaiman bekerjanya” ?
 “Bagaimana mengerjakannya” ?
 “Cara manakah yang lebih baik” ?
 “Terdiri dari apa” ?
 Untuk mengetahui kebenaran dari sesuatu.

Kelebihan dan Kelemahan
 Demonstrasi menjadi tdk efektif bila tidak semua mahasiswa dapat ikut serta
 Bila tidak dilanjuykan dengan eksperimen ada kemungkinan mahasiswa menjadi lupa, dan pelajaran tidak menjadikan pengalaman mahasiswa ( tidak bermakna )

A. Demonstrasi:
 Perhatian mhs dpt dipusatkan dan pokok bahasan yg penting dpt diartikan seperlunya
 Mahasiswa aktif bila demonstrasi sekaligus dilanjutkan dengan eksperimen
 Dapat mengurangi kesalahan bila mhs hendak mencoba mempelajari suatu proses dari buku bacaan
 Persoalan yg belum dimengerti dapat langsung ditanyakan pada saat proses ditunjukkan sehinga terjawab dengan jelas

Kelemahan Kelebihan
 Akan kurang berhasil bila alat-alat yg tersedia tdk mencukupi kebutuhan mhs Kemungkinan tdk membawa hasil yg diharapkan bila mhs belum cukup pengalaman
 Sering ada eksperimen yg memerlukan wkt panjang shg tdk praktis dilaksanakan di sekolah. Lebih merugikan lagi bila utk dapat melanjutkan pelajaran hrs menunggu hasil eksperimen tsb.

B. Eksperimen
 Mhs aktif mengalami sendiri
 Mhs dapat membuktikan teori-teori yg pernah diterima
 Mhs mendapatkan kesempatan utk melakukan langkah-langkah berpikir ilmiah

6. Metode Pemberian Tugas Belajar dan Resitasi
Metode ini mengandung 3 unsur :
 Tugas : pemberian pekerjaan oleh dosen kepada mahasiswa untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu
 Belajar : dengan mengerjakan tugas mahasiswa diharapkan memperoleh hasil (performance) tertentu
 Resitasi : tahap akhir pemberian tugas adalah resitasi (melaporkan atau mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan / tugas tersebut)

Tujuan Penggunaan metode Resitasi :
 Memperdalam pengertian mahasiswa terhadap pelajaran yang tlh diterima.
 Melatih mahasiswa ke arah belajar mandiri
 Mahasiswa dapat membagi waktu secara teratur
 Mahasiswa dpt memanfaatkan waktu terluang utk menyelesaikan tugas
 Melatih mahasiswa untuk menemukan sendiri cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan tugas
 Memperkaya pengalaman-pengalaman di sekolah melalui kegiatan-kegiatan di luar kelas mahasiswa thd pelajaran

Kelebihan dan Kelemahan
 Memerlukan pengawasan yang ketat baik oleh dosen maupun orang tua
 Sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh mahasiswa sendiri atau atas bantuan orang lain
 Banyak kecenderungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman
 Agak sulit diselesaikan bagi mahasiswa yang tinggal bersama keluarga yang kurang teratur
 Dapat menimbulkan frustrasi bila gagal menyelesaikan tugas
 Memberi kesempatan mahs untuk belajar lebih banyak
 Memupuk rasa tanggung jawab
 Memperkuat motivasi belajar
 Menjalin hubungan antara sekolah dengan keluarga
 Mengembangkan keberanian untuk berinisiatif

7. Metode Drill ( Latihan )
Drill merupakan cara mengajar dengan memberikan latihan- latihan terhadap apa telah dipelajari mahasiswa untuk memperoleh suatu keterampilan tertentu, misal :
 Kecakapan motoris : menggunakan alat-alat.
 Kecakapan mental : menghafal, menjumlah, membagi, dsb

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan

 Tujuan ( kompetensi yang akan dilatihkan/dikerjakan ) jelas
 Kebiasaan dan lama latihan disesuaikan dengan kemampuan mhs
 Ada selingan latihan supaya tidak bosan
 Diperhatikan tentang kesalahan-kesalahan yang dilakukan mhs untuk perbaikan ( klasikal / peroorangan )

Kelebihan dan Kelemahan
 Mahasiswa cenderung belajar secara mekanis
 Dpt menyebabkan kebosanan
 Mematikan kreasi mahasiswa
 Menimbulkan verbalisme
 Pengertian mahasiswa lebih luas melalui latihan berulang-ulang
 Mahasiswa siap menggunakan keterampilan karena sudah dibiasakan

8. Metode Pemecahan Masalah ( Problem Solving )
Metode yg mendorong mahasiswa utk mencari dan memecahkan persoalan persoalan. Cara ilmiah untuk memecahkan masalah ( scientific method ) :
 memahami masalah
 mengumpulkan data
 merumuskan hipotesis
 menilai hipotesis
 mengadakan eksperimen ( menguji hipotesis )
 menyimpulkan

Kelebihan dan Kelemahan
 Memakan waktu lama
 Kebulatan bahan kadang-kadang sukar dicapai
 Mengajak mahasiswa berpikir secara rasional
 Mahasiswa aktif
 Mengembangkan rasa tanggung jawab

Memilih Metode Instruksional
 Kompetensi yang akan dicapai
 Waktu dan fasilitas
 Pengetahuan awal mahasiswa
 Jumlah mahasiswa
 Jenis matakuliah/indikator/pokok bahasan
 Pengalaman dan pribadi dosen

Hubungan Metode Instruksional Dan Prinsip Belajar
 Motivasi
 Keaktifan berpikir mahasiswa
 Umpan balik dan penguatan
 Kecepatan belajar

Metode Insruksional Yang Digunakan / Diterapkan
 Ceramah dan media instruksional
 Ceramah dan diskusi
 Ceramah dan demonstrasi
 Ceramah dan sumbang saran
 Ceramah dan simulasi / bermain peran

0 comments:

Post a Comment